17 contoh paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran (Singkat)
1. gagasan utama pada awal paragraf (deduktif/deduksi)
gagasan utama pada awal paragraf yaitu terletak pada kalimat yang pertama (kalimat utama). paragraf dengan gagasan pokok pada awal paragraf disebut dengan paragraf deduktif atau deduksi (umum-khusus).
paragraf ini disusun dengan mula-mula mengemukakan pokok permasalahan (pernyataan yang bersifat umum), kemudian disusul uraian-uraian yang terperinci (kalimat pengembang/kalimat penjelas atau pernyataan yang bersifat khusus).
kalimat-kalimat penjelas/pengembang dalam paragraf tersebut harus dipusatkan untuk memperjelas gagasan utama.
paragraf deduktif/deduksi (umum-khusus) dapat digambarkan dengan diagram di atas .
contoh:
a. pada prinsipnya karya sastra harus dikembalikan pada tujuan akhirnya, yakni kemanusiaan. oleh karena itu para sastrawan sebagai kreator langsung dalam proses itu, tidak hanya duduk berdiam diri sambil menikmati suatu pergolakan yang menyangkut nasib bangsanya atau menyangkut insan sesamanya. para sastrawan tidak boleh lelap dalam lamunan penuh bunga, mengingkari kenyataan yang ada disekelilingnya sementara kehidupan di sekitarnya penuh jeritan kelaparan, kesengsaraan, dan penindasan.
b. pada hakikatnya pekerja adalah aset perusahaan yang perlu mendapat perlindungan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjanya. pada masa lalu program keselamatan kerja bersifat mengatasi kecelakaan yang sudah terjadi tetapi sekarang lebih bersifat preventif yakni memperkirakan apa yang akan terjadi. bila akibat kerja dapat dihindarkan perlu dilakukan upaya kuratif dan rehabilitatif. pekerja yang mengalami cacat kerja akan dievaluasi serta ditetapkan tingkat kecocokanya sebelum menerima jamsostek.
c. beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.
>gagasan utama paragraf di atas adalah kalimat pertama atau kalimat yang dicetak tebal.
2. gagasan utama pada akhir paragraf (induktif/induksi)
paragraf yang gagasan utamanya terletak pada akhir paragraf disebut dengan paragraf induktif/induksi (khusus-umum) . paragraf jenis ini dimulai dengan menguraikan rincian hal-hal yang khusus (kalimat penjelas/pengembang), kemudian uraian tersebut disimpulkan pada akhir paragraf (kalimat utama). kesimpulan tersebut merupakan pokok permasalahan atau hal yang bersifat umum yang berfungsi sebagai gagasan utama.
paragraf induktif/induksi (khusus-umum) dapat digambarkan dengan diagram sebagai di atas.
contoh:
a. pada saat penjajah mencengkramkan kekuasannya di tanah air kita dunia kesastraanpun bangkit bergolak menentang kezaliman. hal tersebut dibuktikan dengan adanya syair-syair perjuangan rakyat aceh dan roman syair menusuk kekejaman penjajah. dengan begitu, nyatalah bahwa dunia sastra kita mampu membuktikan dirinya sebagai unsur pendobrak tirani.
*tirani : kekuasaan yang digunakan sewenang-wenang.
b. pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini seorang yang menguasai bahasa inggris dan komputer otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar didunia kerja. sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan berbahasa inggris dan komputer peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. dengan demikian, penguasaan berbahasa inggris dan komputer sangat di perlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.
c. setiap orang tua tentu berharap anaknya kelak menjadi orang sukses. indikator kesuksesannya biasanya dilihat dari pekerjaan. itulah sebabnya mengapa banyak orang tua yang berbondong-bondong mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah favorit dengan harapan anaknya nanti dapat bersaing di dunia kerja yang semakin keras. pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus selalu dengan mengirimkan mereka ke sekolah favorit, melainkan dengan cara mengarahkan anak sesuai minat dan bakat mereka. oleh karena itu, orang tua memang memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan pekerjaan apa yang sesuai dengan anak.
>gagasan utama paragraf tersebut adalah kalimat terakhir atau kalimat yang dicetak tebal.
3. gagasan utama pada awal dan akhir paragraf (deduktif-induktid/deduksi-induksi)
gagasan utama dapat juga terletak pada bagian awal dan akhir paragraf. pada jenis paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum (kalimat utama) kemudian diikuti dengan kalimat penjelas/pengembang (uraian yang bersifat khusus) dan diakhiri dengan kalimat simpulan. isi kalimat pertama sama dengan kalimat terakhir, karena kalimat utama pada awal paragraf ditegaskan kembali atau disimpulkan pada kalimat terakhir.
contoh:
gerak perjuangan kita terbatas, tetapi t idak lumpuh sama sekali . dengan segala daya bangsa kita melepaskan diri dari penindasan maupun blokade atau aturan-aturan yang digariskan penjajah atau penguasa. balai pustaka dan pujangga baru sebetulnya adalah sarana untuk mengembangkan dan memperkokoh kesastraan indonesia. namun pada kenyataanya balai pustaka dan pujangga baru menjadi forum untuk merebut kemerdekaan. itulah bukti bahwa gerak perjuangan kita tidak lumpuh sama sekali.
>paragraf diatas menunjukan bahwa gagasan utama yang terdapat pada awal paragraf kemudian dipertegas atau disimpulkan kembali pada akhir paragraf.
4. gagasan utama tersirat pada seluruh kalimat dalam paragraf (penyimpulan isi paragraf/ineratif)>(pada umumnya terdapat dalam paragraf narasi dan deskripsi)
contoh:
pada pagi yang cerah itu, aminah melompat-lompat menyusuri pematan. dikanan kirinya terbentang luas tanaman tembakau yang sudah selutut tingginya. daunnya hijau dan lebar-lebar itu pertanda tanaman tersebut subur karena cukup pupuknya. sekali-kali ia berhenti melayangkan pandangan kedanau di ujung sawah. sejak matahari terbit, suaminya menyiangi tembakau. sekarang ia tentu sedang beristirahat karena tak seorang pun tampak disawah.
dibayangkan betapa suaminya akan terkejut bergembira karena ia datang agak pagi kali ini. apalagi dalam bakul yang dibawanya terdapat makanan kesayangan suaminya. sayur asam, sambal terasi, petai bakar, dan ikan gabus asin ada didalamnya. nasinya putih dan masih hangat. nasi itu ditanak dari beras baru di tumbuk kemarin. aminah tersenyum bahagia.
*gagasan utama paragraf tersebut : kebahagiaan aminah dalam mengantar makanan untuk suaminya yang menyiangi tembakau di sawah.
PROSES PENALARAN DALAM PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. penalaran induktif/induksi
pena laran induktif dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus kemudian ditarik kesimpulanya secara umum yang mencakup semua persitiwa khusus tersebut.
penalaran induktif/induksi ada 3 macam:
A. GENERALISASI
penalaran generalisasi dimulai dengan mengemukakan peristiwa khusus untuk mengambil kesimpulan secara umum. peristiwa-peristiwa khusus yang dikemukakan harus memadai jumlahnya sehingga kesimpulanya yang diambil terpecaya kebenaranya.
contoh:
a. seorang pelukis bila melihat sawah luas membentang sampai ke kaki gunung akan tergerak hatinya untuk mengabadikan dengan alat lukisnya. seorang insinyur pertanian melihat sawah tersebut mungkin dalam pikiranya timbul gagasan bagaimana cara meningkatkan hasil padinya. lain pula dengan pandangan seorang pemain layang-layang, ia melihat sawah yang luas membentang itu sebagai arena mengadu layang-layang dengan bebas dari segala cahaya. jadi, nyatalah bahwa tanggapan dan sikap seseorang terhadap sesuatu bergantung kepada keahlian atau kesenangnya.
b. dalam membuat software atau aplikasi yang berguna atau bermanfaat, diperlukan penelitian serta pengamatan mengenai aplikasi atau software yang akan dibuat. selain itu agar tidak terjadi kealahan dalam pembuatanya, ketelitian, dan penggunaan logika merupakan faktor utama. jangan terlalu terburu-buru dalam membuat suatu aplikasi sehingga ketika program dijalankan kesalahan besar dapat dihindari dan aplikasi dapat digunakan dengan semestinya. dengan demikian, untuk membuat sebuah software atau aplikasi harus sabar dan teliti.
B. ANALOGI
Penalaran analogi yaitu membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. dapat ditarik kesimpulan bahwa jika ada persamaan dalam berbagai segi maka ada persamaan di segi yang lain.
contoh:
1 . perpustakaan dapat diibaratkan sebuah jendela. dari jendela sebuah rumah kita dapat memandang halaman rumah, entah asri ataukah penuh semak berukar. kita juga dapat melihat lalu lintas yang hilir mudik di depan rumah atau mengintip rumah tetangga sebelah. begitupun dengan perpustakaan. di perpustakaan kita dapat membaca berbagai buku, mulai buku ilmu pengetahuan, teknologi, sampai buku seni dan sastra. kita dapat mengatahui apa yang ada dan terjadi di luar rumah, diluar kota, bahkan di negeri orang. dengan demikian kita dapat mengetahui segala yang terjadi di sekitar rumah hanya dengan melihat jendela, dan kitapun dapat mengikuti perkembangan dunia hanya dari membaca buku-buku diperpustakaan.
2. hidup manusi a seperti roda yang berputar. kadang berada di atas dan juga kadang berada dibawah. saat mereka berada diatas mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, tetapi sebaliknya ketika berada di bawah sulit sekali untuk meraih keinginan yang mereka dambakan dan inginkan. jadi jika kita sedang berada di atas janganlah bersikap sombong dan ingatlah kesuksesan tersebut hanya bersifat sementara, dan jika sedang berada di bawah janganlah berputus asa karena masih banyak cara untuk mendapatkan kesuksesan yaitu dengan berusaha dan berdoa.
HUBUNGAN KAUSAL/KAUSATIF (SEBAB-AKIBAT)
ada 3 macam hubungan sebab-akibat, yaitu:
1. hubungan sebab-akibat
dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab, kemudian sampai pada kesimpulan yang menjadi akibat.
contoh:
a. pada umunya masyarakat desa hidup di pertanian. masyarakat yang kondisinya demikian, luas tanahnya sangat mempengaruhi kemakmuran mereka. ketika penduduk desa belum begitu banyak dan luas daerah untuk pertanian masih cukup untuk menghidupi mereka tidak ada masalah, tetapi sekarang penduduk desapun tumbuh sedangkan luas tanah tidak bertambah, sehingga tanah yang digarapun semakin sempit. oleh karena itu, timbulah kekurangan mata pencaharian.
b . kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya mesti ditanamkan sejak awal dalam kehidupan sehari-hari. hal tersebut disebabkan karena masyarakat pada umumnya tetap kurang mempunyai kesadaran untuk menyukau serta melindungu dan melestarikan alam lingkungan kita sendiri. mereka berasumsi perihal tersebut hanya slogan yang tak perlu diperhatikan. tanpa rasa bersalah mereka membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat. akibatnya pada musim hujan terjadilah banjir.
2. hubungan akibat-sebab
dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk dicari sebabnya.
contoh:
a. banjir yang berlangsung kurang lebih tiga hingga empat jam itu, menelan puluhan korban jiwa dan harta benda penduduk di sekitar sungai itu. daerah yang selama ini tidak pernah dilanda banjir, walau hujan deras sampai beberapa hari, kini terlanda banjir juga. orang-orang di daerah itu menanamkan banjir bandang. semua itu karena tanggul yang sudah diperkuat dengan bangunan beton itu ternyata bobol beberapa meter, dan air memang tidak mengenal amp un lagi.
b. hasil panen para petani di desa cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik. bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturanya. semua itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
3. hubungan sebab-akibat1, akibat 2, ..dan seterusnya
suatu sebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. akibat pertama akan berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. demikian seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
contoh:
harga bahan bakar minyak bumi naik karena bahan bakar naik, terutama bensin, maka biaya angkutan pun menjadi naik pula. pedagang menyesuaikan harga pembelian biaya angkutan untuk memperoleh keuntungan akibatnya harga barang-barang terutama kebutuhan pokok menjadi naik. orang harus bekerja keras lagi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
itulah 17 contoh paragraf deduktif, induktif, dan campuran (singkat)
ADS HERE !!!